TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai kegiatan digelar oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kotamobagu, di lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu, Minggu (6/9/2019) pagi.

Mulai dari senam jantung, sosialisasi apoteker, pemeriksaan kesehatan quantum gratis, hingga donor darah.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Adnan Masinae Asisten III Pemkot Kotamobagu, Ahmad Yani Kadis Kesehatan Kotamobagu, pengurus IAI Kotamobagu, para siswa, dan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Rano Goni ketua panitia mengasihimu, kegiatan ini dilakukan dalam ruangan peringatan hari Apoteker se dunia yang ke 10 tahun.

"Makanya dari IAI Pusat mengajak kami semua untuk menggelar peringatan hari Apoteker dengan menggelar beberapa kegiatan," jelasnya.

Ia mengatakan, tujuan utamanya yaitu memberikan edukasi penggunaan obat yang baik dan benar kepada masyarakat.

"Sasarannya memang untuk masyarakat umum, mengampanyekan untuk menggunakan obat dengan baik dan benar, sebab jika salah penggunaan umum, minimal berdampak buruk bukan mengobati," jelas dia.

Selain itu, beberapa waktu kedepan, mereka akan menggelar sosialisasi pengguna obat yang baik dan benar di beberapa sekolah yang sudah ditentukan.

"Juga sosialisasi tersebut kami akan pasang berupa banner dan spanduk di beberapa fasilitas kesehatan seperti apotek," jelasnya.

Ia mengatakan, itu bentuk penyampaian mereka kepada masyarakat, karena idealnya memperoleh obat di apotek.

"Sebab ada beberapa kategori obat ada yang bisa dijual di warung, tapi ada yang tidak bisa, karena zaman sekarang peredaran obat palsu atau kedaluarsa tidak bisa dipungkiri," jelasnya.

Dan menurutnya itu semua di luar jangkauan apoteker, sebab sangat luar dan menyangkut masyarakat.

"Makanya kami ajak masyarakat bagaimana cara memperoleh obat yang baik dan benar sampai cara penggunaannya," ujar dia.

Sementara itu, Adnan Masinae Asisten III Pemkot Kotamobagu mengatakan,  bahwa selain dokter, yang menentukan kesehatan pasien adalah apoteker.

"Manusia sekarang, daya tahan tubuhnya sangat rentan gangguan penyakit, nah ini tantangan untuk teman-teman, bagaimana menormalisasi tubuh manusia dengan penggunaan obat-obatan," jelas dia.

Ia juga meminta, para apoteker melakukan pengobatan yang bisa mengembalikan sistem imun dalam tubuh, bukan pengobatan yang snya bersifat sementara saja, atau pengobatan lokal.

"Pengobatan yang paripurna, artinya obat tersebut bisa  mengobati tubuh dan setelah itu tubuh mengobati semuanya," jelasnya.

Juga, apoteker diminta untuk lebih banyak melakukan sosialisasi obat kepada masyarakat.

"Sebab masyarakat kita sangat minim pengetahuan soal penggunaan obat, kebanyakan hanya beli obat di warung saja," ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, mereka juga melakukan undian berhadiah.

Sementara itu, Junaidi Damongalat warga Molinow mengatakan, kegiatan seperti ini sangat luar biasa.

"Saya sudah memeriksakan kesehatan lewat tes quantum, terimakasih ikatan Apoteker Kotamomagu, karena sudah melaksanakan kegiatan ini untuk masyarakat," jelas dia.
Ia berharap ada pemeriksaan berkelanjutan seperti ini.

"Sebab hal seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, karena kesehatan sangat penting untuk masyarakat," jelasnya.

Ia berharap, dari kegiatan ini, masyarakat sepertidirinya bisa paham paham cara penggunaan obat.

"Jangan sembarangan beli obat di warung, tapi harus di apotek, karena  itu dilegalkan pemerintah, dan harus petunjuk apoteker juga, agar tidak salah dalam penggunaan obat, sebab obat jika berlebihan akan menjadi racun," jelasnya.(Amg)

Sumber artikel: https://manado.tribunnews.com/2019/10/06/iai-kotamobagu-ajak-masyarakat-gunakan-obat-dengan-baik-dan-benar?page=3.

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: Maickel_Karundeng