Lewat acara Trending Topik di Metro TV 18 Juli 2016, Sekjen PP IAI Nofendri Rustam  membantah berita yang  disiarkan Metro TV sebelumnya bahwa produsen vaksin palsu adalah lulusan apoteker. Menurut Noffendri Rustam berita tersebut tidak benar karena dari 23 tersangka yang dirilis Bareskrim Polri tidak seorangpun lulusan apoteker. Di tambahkannya apoteker hanya bekerja di sarana produksi dan distribusi yang resmi. Sangat aneh kalau diberitakan apoteker bekerja di sarana tidak resmi seperti produsen obat palsu.

Seperti diketahui, berita keliru  Metro TV beberapa hari sebelumnya (dan beberapa media lain) yang menyatakan produsen vaksin palsu kebanyakan apoteker telah menimbulkan kerisauan di kalangan apoteker tanah air yang kini sudah berjumlah 54 ribu orang. PP IAI  pada 16 Juli 2016 telah melayangkan surat protes ke Metro TV dan menyatakan keberatan atas berita tersebut.