Sejarah IYPG

INDONESIAN YPG adalah wadah bagi apoteker muda Indonesia yang berusia di bawah 35 tahun untuk saling menjalin komunikasi dan sarana pengembangan komptensi kefarmasian.

INDONESIAN YPG terinspirasi oleh perhimpunan serupa yang telah ada di tingkat Internasional dengan nama FIP-Young Pharmacists Group dan di tingkat Asia dengan nama ASIAN YPG.

Pembentukan INDONESIAN YPG terinisiasi oleh pertemuan antara apoteker muda dan Ketua dan Sekjen Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada Mei 2011. Inti pertemuan tersebut menyepakati bahwa INDONESIAN-YPG perlu dibentuk sebagai wadah komunikasi, pengembangan kompetensi, maupun sarana pembentukan leadership.  

Hasil pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia/pengurus sementara INDONESIAN YPG dan melakukan polling kepada apoteker muda untuk mengetahui interest akan pembentukan INDONESIAN YPG. Hasil polling menyatakan bahwa 92% responden mendukung pembentukan INDONESIAN YPG. 

Langkah selanjutnya dilakukan persiapan Kongres Perdana INDONESIAN YPG. Setelah melalui beberapa tahapan yang cukup panjang, pada 4 – 5 Februari 2012 bertempat di Sekretariat IAI Pusat di Jl. Wijaya Kusuma No.17 Kongres Perdana INDONESIAN YPG terlaksana. Kongres Perdana menyapakati beberapa hal terkait visi/misi, kepengurusan, program kerja, dan hal-hal lain terkait organisasi. 

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah pengajuan INDONESIAN YPG sebagai bagian dari IAI yang akan dibahas pada Kongres IAI tahun 2013.

Dalam perjalanannya INDONESIA YPG turut serta berpartisipasi dalam Transitory Committee Meeting di Taiwan pada November 2011 untuk mempersiapkan pembentukan ASIAN YPG yang akan diajukan sebagai bagian dari Federation of Asian Pharmacists Association (FAPA) yang akan berlangsung September 2012 di Bali.

Tahun ini, IYPG telah menginjak 11 tahun dan banyak perkembangan yang terjadi selama 10 tahun terakhir. President Pertama apt. Audrey telah mewariskan fondasi-fondasi organisasi dan berperan aktif dalam level international. Begitu halnya dengan President kedua yaitu Apt Vania yang telah aktif memberikan sumbangsih dan ide-ide kreatifnya selama 2016-2018. Selama kepungurusan president ketiga (apt. arde toga) telah membentuk Peraturan organisasi, terselengganya summit dan Pemilu untuk pertama kalinya. President keempat apt aldizal pada periode 2020-2022 waluapun keterbatasan selama pandemi covid tidak menghalangi beliau berkarya dan menghasilkan gebrakan baru seperti Journal of IYPG, Young pharmacist tool kit, penyusunan pedoman kaderisasi dan pada masa akhir kepengursannya telah terinisiasi 22 IYPG PD IAI di seluruh Indonesia.

Periode 2022-2024 adalah awal baru untuk kami melanjutkan apa yang telah diwariskan senior-senior kami melalui gebrakan-gebrakan yang inovatif dan kreatif tidak hanya untuk mempromosikan peran apoteker di masyarakat tetapi juga sebagai wadah pengembangan

kompetensi, menjalin komunikasi dan proses kaderisasi calon pemimpin-pemimpin hebat dimasa yang akan datang.

 

IYPG-2023-Picture1