Hari Apoteker Sedunia, 1000 Apoteker “Serbu” CFD
Tuesday, Oct 08 2019 at 12:41 PM

KOTA MALANG – Merayakan Hari Apoteker Sedunia yang jatuh 25 September lalu, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kota Malang dan Kab. Malang mempunyai cara menarik untuk mengedukasi masyarakat agar bijak menggunakan obat, yakni dengan DaGuSiBu (Dapat Gunakan Simpan Buang) obat.

Dengan mengajak 790 mahasiswa farmasi dari beberapa universitas Negeri dan Swasta, 210 anggota IAI Kota Malang dan Kab. Malang melakukan pawai sambil membagikan kipas yang berisi penjelasan DaGuSibu kepada pengunjung Car Free Day Jalan Ijen, Minggu (6/10).

Kita gerak dari Simpang Balapan ke Jalan Ijen dan Boulevard kembali. Dipawai tersebut kita bagikan kipas kertas berisi info DaGuSibu. Tujuannya ya biar mereka pas kipas-kipas bisa baca dan terpatri juga nantinya,” ujar Ketua Panitia Pawai Hari Apoteker Sedunia sekaligus Ketua Pengurus cabang IAI Kab. Malang, Bhakti Maulana Asnar, S.Farm., Apt.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, kalau kampanye yang dilakukan IAI kota dan Kab. Malang ini diharapkan mampu lebih menyadarkan masyarakat agar berhati-hati dalam meminum obat.

Ya ini bagus kita diberi suguhan yang interaktif dan menarik. Semoga masyarakat semakin paham kalau minum obat harus sesuai anjuran dokter,” tuturnya.

Sebagai informasi, DaGuSiBu merupakan program dari Kementrian Kesehatan Indonesia yang mengajak masyarakat agar masyarakat bijak mengolah dan mengkonsumsi obat-obatan. Berikut penjelasannya:

DaPatkan: Masyarakat harus tahu mendapatkan obat yang benar itu hanya ada di apotek atau di rumah sakit sesuai anjuran Apoteker.

GuNakan: Gunakan artinya gunakanlah obat sesuai dengan indikasinya (diagnosa penyakit), sesuai dosisnya, sesuai aturan pakainya, dan sesuai cara pemberiannya.

SiMpan: simpan obat sesuai yang tertulis di kemasan, kecuali bila harus disimpan secara khusus. Umumnya obat disimpan di tempat yang sejuk (15-25° C), tidak terkena sinar matahari langsung, tidak di tempat yang lembab, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

BuAng: Jika sudah tidak digunakan bisa langsung dibuang agar tidak tersimpan dan nantinya kadaluarsa. Buangnya sendiri bisa dengan cara dipukul atau diremukkan untuk obat tablet. Sementara obat sirup bisa di tuang pada air mengalir.

 

Pewarta: Bob Bimantara Leander
Foto: Bob Bimantara Leander
Penyunting: Fia

 

Sumber berita: https://radarmalang.id/hari-apoteker-sedunia-1000-apoteker-serbu-cfd/