PONTIANAK- Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Kalimantan Barat menimbukkan dampak yang luar biasa seperti kabut asap yang menyebabkan aktivitas terganggu.
Para siswa mulai dari TK sampai SMA pun beberapa waktu laru diliburkan dan bahkan libur diperpang melihat kondisi udara yang belum ada perubahan dan masih pada kondisi yang sangat tidak sehat.
Menyikapi hal ini, Istri Walikota Pontianak, Yanieta Arbiastutie yang saat ini sebagai ketua PKK Pontianak dan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD-IAI) Kalbar menghimbau agar masyarakat khususnya di Pontianak untuk mengurangi kegiatan di luar rumah karena kondisi kabut asap ini sudah pada tahap tidak sehat.
"Teruntuk juga bagi para ibu yang memiliki anak untuk mengurangi aktivitas anak diluar ruangan untuk saat ini," ujarnya kepada Tribun Pontianak, selasa (17/9/2019).
Ia juga menghimbau ketika keluar rumah jangan lupa untuk menggunakan masker pada saat bepergian.
"Apabila ada gejala pada pernafasan anak segera konsultasi ke dokter. Karena kabut asap ini bisa menyebabkan ISPA," ujarnya.
Memang usia anak-anak rentan terkena penyakit apalagi dengan kondisi udara yang tidak sehat.
Orang tua harus pro aktif memantau kegiatan anak. Selain itu tentunya harus banyak minum air putih dan juga terapkan pola hidup bersih dan sehat.