Dalam rangka memperingati World Pharmacist Day (Hari Apoteker se-Dunia), yang jatuh pada tanggal 25 September setiap tahunnya, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Pandeglang hari ini (Sabtu, 21/9), menggelar acara sosialisasi yang dinamai Apo-Tik (Apoteker Leutik).
Kegiatan yang di gelar serentak pada hari sabtu (21/9), bertujuan untuk memperkenalkan dan membuat profesi Apoteker dikenal dimasyarakat terutama kalangan pelajar.
Ketua PC IAI Pandeglang, Sumarlin menyampaikan kepada wartawan, bahwa, selama ini masyarakat belum begitu mengenal tentang apa dan siapa Apoteker itu, Apalagi jika apoteker menggunakan jas Praktek di tempat berpraktek masyarakat masih mengira para Apoteker adalah Dokter.
“Dengan sosialisasi ini mereka (Murid S-red) bukan hanya mengenal profesi Apoteker, mereka pun jadi lebih banyak tahu, tentang tugas dan fungsi apoteker lebih luas,”ungkap pria yang juga menjadi Penanggung Jawab Apotek Klinik Alinda Panimbang ini.
Ditemui usai sosialisasi di SDN Banjarwangi Kecamatan Pulosari, Eko Putut salah satu Apoteker Yang berpraktek di Puskesmas Pulosari menuturkan, bahwa dirinya sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan Apo-Tik, pasalnya ia (Eko-red) dapat berbagi pengetahuan dan informasi tentang tugas dan fungsinya secara luas kepada anak anak SDN Banjarwangi.
“Anak – anak sangat senang dan antusias dalam menerima sosialisasi yang kami sampaikan, awalnya belum tahu profesi Apoteker itu apa, setelah tahu, mereka bahkan bercita – cita ingin jadi Apoteker”ujar Eko kepada wartawan.
Kepala Sekolah SDN Banjarwangi 1, Aam Ambari sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksankan di sekolah yang dipimpinnya.
Dalam sambutannya Ambari menyampaikan, Sosialisasi seperti ini (Apo-Tik) sangat bermanfaat sekali bagi kami, bukan hanya bagi siswa bahkan bagi kami kepala sekolah dan dewan guru, karena kami pun jadi pengenal dan tahu profesi Apoteker itu apa, dan apa saja tugasnya.
“Bahkan kami jadi tahu banyak pengetahuan tentang obat – obatan, dan cara menggunakan obat, khususnya obat antibiotik, dan ini jadi ilmu buat kami,” ujar Aam.
Senada dengan Aam Ambari, Salah satu pengajar di SDN Banjarwangi 1 Alpiah, beharap kegiatan seperti ini ada keberlanjutan, karena di kami (SDN Banjarwangi 1) ada program sosialisasi tentang kesehatan.
“Semoga kedepanya bisa bekerjasama dengan pihak Apoteker Pandeglang ya, “kata Alpiah saat diwawancara. (rls)
Sumber berita: https://tangerangonline.id/2019/09/21/peringati-world-pharmacist-day-apoteker-pandeglang-gelar-apo-tik-serentak/