(Vera Farah Bararah – Detik Health)
Alzheimer termasuk penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat karena bisa membuatnya kehilangan memori dan pikiran. Tapi ada langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia. Walaupun gen sangat mempengaruhi kondisi Alzheimer, tapi peneliti percaya ada faktor lain yang bisa mempengaruhi seperti nutrisi, pendidikan, diabetes serta aktiviats mental dan fisik.
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menghindari Alzheimer seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (7/3/2012) yaitu:
1. Memeriksa pergelangan kaki
Aliran darah yang rendah ke kaki adalah salah satu petunjuk adanya masalah dalam otak, karena arteri yang tersumbat dan gangguan aliran darah memicu aterosklerosis pada pembuluh darah di otak. Mintalah dokter melakukan tes ankle-brachial index (ABI) dengan menggunakan USG dan alat pengukur tekanan darah untuk membandingkan tekanan darah di pergelangan kaki dengan lengan.
2. Konsumsi makanan kaya antioksidan
Makanan dengan antioksidan bisa memperlambat penurunan daya ingat dan mencegah Alzheimer, semua buah dan sayur sangat baik, tapi ada buah yang lebih baik seperti raspberry hitam, kismis dan blueberry.
3. Waspadai lemak jahat
Jenis lemak yang dimakan memicu perubahan fungsi otak ke arah lebih baik atau lebih buruk. Untuk itu jauhi lemak jenuh karena bisa mencekik sel-sel otak yang membuatnya jadi tidak efisien dan kurangi makanan yang digoreng.
4. Merangsang otak untuk lebih besar
Otak mulai menyusut ketika usia 30-40 tahun. Namun ilmuwan percaya seseorang bisa meningkatkan ukuran otaknya melalui belajar. Cobalah mempelajari hal-hal baru, memperluas koneksi teman sebagai stimulasi, membaca buku, mencari informasi baru di internet atau membeli permainan yang bisa merangsang otak.
5. Manjakan diri dengan cokelat
Kakao yang menjadi bahan utama cokelat memiliki konsentrasi antioksidan flavanols yang tinggi yang bisa menguatkan jantung dan melindungi otak. Konsumsi kakao bubuk yang diseduh bisa meningkatkan aliran darah ke otak, karena kakao bubuk punya flavanol 2 kali lebih banyak dari dark cokelat.
6. Meningkatkan kolesterol baik
Kolesterol baik atau HDLtidak hanya melindungi dari penyakit jantung, tapi juga menyelamatkan otak. Peneliti mengklaim kolesterol baik ini bertindak sebagai anti-inflamasi untuk mengurangi kerusakan otak. Cara meningkatkannya termasuk olahraga dan menurunkan berat badan.
7. Ketahui gen ApoE4
Ada satu gen yang bisa membuat orang lebih rentan mengembangkan Alzheimer yaitu gen apolipoprotein E4 (ApoE4). Jika mewarisi varian tunggal ApoE4 dari salah satu orangtua maka risikonya 3 kali lipat lebih besar, tapi jika mewarisi dari kedua orangtua maka risikonya meningkat 10 kali lipat.
8. Perhatikan berat badan yang dimiliki
Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas setelah usia 60 tahun bisa menjadi tanda Alzheimer. Untuk itu perhatikan berat badan yang dimiliki, karena memiliki berat badan berlebih saat muda juga bisa meningkatkan risiko Alzheimer, karena orang gemuk memiliki jaringan otak 8 persen lebih sedikit
9. Kenali tanda-tanda awal Alzheimer
Masalah memori bukanlah petunjuk pertama, tapi bisa dimulai dengan kesalahan dalam menilai jarak ketika berjalan, bingung membaca peta, kehilangan rasa penciuman, mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali serta lupa menyimpan barang atau meletakkan di tempat yang aneh.
10. Melakukan diet mediterania
Studi menemukan apa yang orang Yunani dan Italia makan bisa menyelamatkan otak dan pelindung sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Diet ini kaya akan sayuran berdaun hijau, ikan, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak zaitun.
11. Mendapatkan tidur malam yang baik
Kurang tidur merupakan racun bagi sel-sel otak, karena tidur bisa menjadi obat ajaib untuk membantu memanipulasi tingkat racun otak peptide beta-amyloid yang bisa menjadi risiko Alzheimer.
12. Belajar mengatasi stress
Stres yang terus menerus dan terjadi setiap hari bisa menghancurkan sel-sel otak dan menekan pertumbuhan sel otak yang baru sehingga membuatnya menyusut. Untuk itu cobalah belajar mengatasi stres seperti teknik relaksasi, melakukan hobi, konseling.
13. Menjaga kebersihan gigi
Gigi dan gusi yang buruk bisa meracuni otak dan cenderung memiliki nilai tes memori dan kognisi yang rendah, karenanya rutin menyikat gigi dan flossing bisa membantu menjaga gusi dan gigi serta mempertajam memori.
14. Mengonsumsi kari
Bumbu kari biasanya mengandung kunyit yang didalamnya terdapat kurkumin, salah satu komponen yang bisa mencegah penurunan memori. Kurkumin bekerja dengan menghalangi penumpukan plak amiloid sehingga memperlambat penurunan kognitif.
15. Mengonsumsi teh
Salah satu antioksidan tertentu dalam teh hijau bisa menghambat toxicity of beta-amyloid yang bisa membunuh sel-sel otak. Tapi sebaiknya jangan ditambahkan dengan susu karena bisa mengurangi aktivitas antioksidan dari teh sebesar 25 persen. (Source : Detik Health)