Sebanyak 10 relawan Apoteker Tanggap Bencana akan ambil bagian dalam acara puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana yang akan digelar 25-26 April 2019 di Lembang. Lembang menjadi lokasi terpilih karena di daerah ini terdapat sesar sepanjang 29 km yang membentang dari Kabupaten Bandung Barat hingga berekor di Gunung Manglayang, Bandung Timur.

Menurut peneliti LIPI, sesar Lembang sudah memasuki tahap pelepasan energi yang rotasinya terjadi setiap 600 tahun. Lebih lanjut menurut LIPI, masyarakat yang berada di dalam jalur sesar Lembang inilah yang harus diedukasi, sehingga apabila terjadi patahan (megatras), kondisi ini bisa diminimalisir baik dampak maupun korban. Paradigma penanganan bencana yang lebih baik coba ditanamkan, dari sebelumnya berfokus pada kondisi intra bencana menjadi ke mitigasi bencana.

Acara selanjutnya akan diadakan di markas SESKO-AU mengenai respon uji sistem kebencanaan di lapangan. Kemudian, pelatihan evakuasi mandiri oleh warga di sekitarnya dan akan ditutui dengan deklarasi relawan bela alam.

Rangkaian acara ini akan dimulai sejak tanggal 22-26 April yang melibatkan 1.000 relawan, 400 anggota Pramuka, serta 50 media nasional baik cetak maupun online).

Dokumentasi acara bisa dilihat di tautan berikut ini: http://iai.id/gallery/persiapan-puncak-hari-kesiapsiagaan-bencana-tingkat-nasional