PINTAR STUDY (Protecting Indonesia from the Threat Antibiotic Resistance) merupakan kelompok studi yang terdiri dari banyak peneliti yang berasal dari Indonesia, Australia, United Kingdom, yang dipimpin oleh Profesor Virginia Wiseman dari Kirby Institute Australia. Kelompok studi ini bertujuan untuk meningkatkan pemberian antibiotic secara rasional oleh penyedia obat swasta (termasuk apotek) dan mengurangi rancangan resistensi antibiotic secara global.
Kelompok studi PINTAR telah memulai penelitiaanya semenjak tahun 2018 dengan memetakan pelayanan antibiotik oleh penyedia obat swasta, alasan masyarakat membeli antibiotic dan merancang sejumlah intervensi untuk mengatasi permasalahan dan terus mempromosikan penggunaan antibiotic yang benar. Salah satu intervensi yang akan dilakukan adalah menggandeng PC IAI Kota Semarang sebagai pilot project untuk meningkatkan peran apoteker dalam pengendalian resistensi antibiotik.
Pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 sedikit menunda pelaksanaan intervensinya. Kelompok studi PINTAR mengidentifikasi tantangan baru yang harus dihadapi pada periode pandemic ini. “Ada bahaya nyata dari pandemi COVID-19 yang dapat memperburuk maraknya perilaku pengobatan mandiri yang memicu penggunaan dan penyimpanan obat antimiroba termasuk antibiotic”, kata Profesor Wiseman.
Apoteker yang praktik di apotek merupakan salah satu tenaga kesehatan yang paling banyak dikunjungi konsumen saat awal mula pandemi ini. Komoditi yang dibutuhkan masyarakat seperti masker, hand sanitizer, multivitamin dan food supplement banyak tersedia di apotek dan dilayankan oleh apoteker. Kelompok studi PINTAR ingin mengadakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana apotek dan apoteker bisa berperan menjadi role model penerapan protokol kesehatan serta mengedukasi masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19 serta menjadi sumber rujukan untuk mengklarifikasi berbagai isu maupun informasi seputar obat COVID-19. Hal ini disampaikan ke ketua umum PP IAI dan memohon bantuanya untuk bisa memfasilitasi pengumpulan data melalui survei daring.
PP IAI menyambut baik dengan mengirimkan surat kepada PD IAI seluruh Indonesia agar anggotanya bisa perpartisipasi mengikuti survei daring yang diadakan kelompok studi PINTAR untuk mengetahui praktik pelayanan penyedia obat swasta di masa pandemi COVID-19. Penelitian yang didanai oleh Indo-Pasific Health Security Initiative dimulai pada bulan Juli 2020 dan sekarang telah memasuki tahap penyusunan naskah publikasi. Kelompok studi PINTAR sangat mengapresiasi kontribusi apoteker di seluruh Indonesia yang ambil bagian dalam survei ini dan berharap hasilnya nanti bisa menjadi masukan bagi PP IAI dalam menentukan arah kebijakan bagi apoteker jika menghadapi kondisi dan dinamika yang sama di masa depan.
Selanjutnya kelompok studi PINTAR mulai menata ulang rencana dan metode riset utamanya di lapangan agar selaras dengan kondisi pandemic COVID-19. Intervensi yang melibatkan apoteker komunitas di kota Semarang direncanakan mulai bulan Oktober 2020 dan semoga hasilnya memberi kontribusi penanganan masalah resistensi antibiotic di Indonesia. (sukir)
Dokumentasi kegiatan PINTAR STUDY: http://iai.id/gallery/kegiatan-tim-pintar-study