Salam, Apoteker!
~
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) pada Sabtu (30/7/2022) di Jakarta melantik jajaran Pengurus Pusat IAI periode 2022 – 2026. Jumlah pengurus yang dilantik kali ini sebanyak 215 orang yang berasal dari Aceh hingga Papua.
Pelantikan dilaksanakan secara hybrid dari Hotel Holliday Inn Kemayoran tersebut tersebut dihadiri oleh Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan RI Dr apt Dra Lucia Rizka Andalucia, MPharm, MARS dan Dirjen Tenaga Kesehatan kementerian Kesehatan RI, drg Arianti Anaya, MKM yang hadir secara daring.
~
Dalam sambutannya, apt. Noffendri, S.Si mengatakan, jajaran pengurus yang dilantik hari ini merupakan kekuatan yang diimpor dari seluruh potensi yang ada, mereka berasal dari Aceh hingga Papua.
~
“Ini adalah aspirasi yang saya terima menjelang berlangsungnya kongres di Lampung 28-30 Juni lalu. Sejawat pengurus daerah meminta agar potensi-potensi daerah ini juga dilibatkan dalam kepengurusan, agar sosialisasi program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ungkap apt. Noffendri, S.Si.

~

’Ini adalah aspirasi yang saya terima menjelang berlangsungnya kongres di Lampung 28 – 30 Juni lalu. Sejawat pengurus daerah meminta, agar potensi-potensi daerah ini juga dilibatkan dalam kepengurusan, agar sosialisasi program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik,’’ ungkap Noffendri.

‘’Kepenguruan kali ini merupakan lambang penghimpunan semua potensi yang ada dalam upaya memajukan organsiasi dan profesi yang kita cintai bersama,’’ tutur Noffendri.

Dalam upaya mengakomodir semua potensi yang tersebar di daerah itulah Noffendri menyusu jajaran kepengurusan hingga mencapai jumlah 215 orang.

‘’Saya sempat kaget dan stress sendiri. Tapi oleh para senior kemudian ditenangkan, bahwa sekarang dengan dukungan teknologi hal itu tidak lagi menjadi masalah. Rapat koordinasi bisa dilakukan secara daring, seperti yang selama pandemic sudah kita lakukan,’’ terangnya.

Begitu pun dalam pelantikan kali ini, tidak kurang dari 50 pengurus yang hadir secara daring, kerena satu dan lain hal tidak dapat hadir ke Jakarta.

~

Dalam menyusun kepengurusan, Noffendri juga mengakomodir jenjang karir para pengurus. Yaitu mengakomodir para Ketua PD untuk berkarir ke PP.

Dari 9 wakil ketua yang ditetapkan, 7 diantaranya adalah mantan atau masih menjabat sebagai Ketua PD di periode akhir.

Lanjutkan Program

Dalam kesempatan tersebut, Noffendri menyampaikan sejumlah program kerja yang akan menjadi focus utama selama kepemimpinannya.

‘’Program yang terkendala oleh pandemic Covid-19 akan dilanjutkan, Salah satunya adalah upgrade program SiAp agar dapat diakses melalui IOS dan android, setelah selama ini banyak berbasis web. Hal ini supaya program dapat diakses melalui handphone sehingga memudahkan sejawat apoteker dalam mengaksesnya,’’ tuturnya.

Program lain yang akan dilaksanakan antara lain mewujudkan sertifikat kompetensi secara elekronik, setelah STRA  elektronik sudah terlaksana, melakukan kajian hukum regulasi yang telah diimplementasikan oleh pemerintah, meningkatkan program kewirausahaan dan dukungan dana, basic training untuk lulusan baru apoteker agar siap berpraktek di tempat kerja, melanjutkan program apoteker advance dan spesialis dan jaminan halal dimana apoteker dapat terlibat sebagai auditor.

Program yang tidak kalah menariknya adalah pengelolaan portal berita secara professional, sehingga web iai.id dapat diakses dan menjadi sumber berita utama dari seluruh kegiatan baik di tingkat pusat maupun daerah.

‘’Kami akan melakukan training jurnalistik bagi para pengurus di daerah yang nantinya diharapkan akan menjadi contributor untuk mengisi portal resmi milik IAI, agar kegiatan IAI dapat diakses dengan cepat oleh anggota,’’ katanya.

Dalam kesempatan itu, Noffendri mengharapkan akan muncul inovasi baru Dagusibu, dana abadi untuk Apoteker Tanggap bencana (ATB), serta dana iuran anggota yang terkumpul melalui SiAp akan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan anggota dan profesionalisme pengelolaan organiasasi.

Usai upacara pelantikan, dilanjutkan dengan rapat pleno membahas program kerja yang akan menjadi amanah bagi seluruh jajaran pengurus pusat selama 4 tahun ke depan. Penyusunan program kerja terbagi dalam 9 bidang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum masing-masing. Rapat pleno akan berlangsung hingga Minggu, 31 Juli.

Dokumentasi acara : https://iai.id/gallery/pelantikan-pengurus-ppiai-himpiunan-semua-potensi-yang-dimiliki