Pengukuhan Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir
Thursday, Oct 01 2020 at 02:36 PM

Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) melalui Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) telah mengukuhkan Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir secara virtual/online via aplikasi Zoom serta offline di Jakarta pada Rabu (30/09/2020).
Dalam acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan baik dari Pemerintahan maupun lingkup organisasi profesi, yang dibuka dengan sambutan oleh :
1. Bapak Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Spesialis Radiologi (Konsultan) Radio Intervensi selaku Menteri Kesehatan RI
2. Ketua Umum IAI – apt. Drs. Nurul Falah
3. KFN – Faiq Bahfen
Tamu undangan yang hadir secara virtual :
- apt. Dra. Engko Sosialine, M.Biomed (Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan RI)
- apt. Tri Asti dan apt. Martin Suhendri (Perwakilan Badan POM RI)
- Dr. Rohadi Awaludin (Perwakilan BATAN)
- Perwakilan BPPSDMK atau yg mewakili
- dr. Nina Susana Dewi (Direktur Utama RSHS Hasan Sadikin)
- Perwakilan RS Dharmais
- Prof. Usman Chatib (Direktur LAMPTKes)
- Prof. dr. Hussein Kartamihardja (Ketua Kolegium Ilmu Kedokteran Nuklir Indonesia)
- Prof Dr. apt. Daryono (Ketua APTFI)
- Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M.Si (Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia/KIFI) beserta Tim
- Dewan Penasihat, Dewan Pakar, MEDAI Pusat, Dewan Pengawas Pusat, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
- Ketua Pengurus Daerah IAI se-Indonesia
- Ketua-Ketua Organisasi Profesi Kesehatan/Asosiasi
Laporan disampaikan oleh Profesor Dr. apt. Ajeng Diantini, M.Si., selaku Ketua Divisi Pendidikan dan Kurikulum KIFI untuk mengukukan dua Apoteker Spesialis Farmasi Nuklir yaitu:
1. apt. Dra. N. Elly Rosilawati, MHKes., M.Farm
2. apt. Nurhuda M.Farm
Kedua Apoteker dikukuhkan secara online oleh Prof. apt Keri Lestari yang didampingi oleh Ketua Umum PP IAI, Prof. Ajeng Diantini, dan Prof. dr. Hussein Kartamihardja sebagai Ketua Kolegium Ilmu Kedokteran Nuklir Indonesia.

 

Dokumentasi acara: http://iai.id/gallery/pengukuhan-apoteker-spesialis-farmasi-nuklir-online-zoom-dan-offline