PP IAI terbitkan Buku Panduan Apoteker Menghadapi Pandemi Covid-19
Thursday, Apr 09 2020 at 02:23 PM

[APOTEKER PEDULI COVID-19]

Laju peningkatan kasus penyakit infeksi, tak terkecuali COVID-19, bersifat eksponensial. Jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19, sampai waktu tertentu, dapat dipastikan akan terus meningkat, sebelum akhirnya penyebaran virus penyebab dapat dikendalikan. Agar kita, Apoteker Indonesia dapat melakukan sesuatu dengan lebih terarah, PP IAI menerbitkan buku kecil bertajuk “Panduan Praktis Apoteker untuk Menghadapi Pandemi COVID-19” ini.

Sebagaimana dikutip dari buku ini, Panduan ini dimaksudkan agar Apoteker Indonesia memiliki pemahaman yang benar tentang COVID-19. Dengan demikian, kita semua dapat menjalankan dengan lebih baik tugas dan kewajiban, sesuai kompetensi sebagai farmasis: Memberikan KIE secara lengkap, terarah, dan praktis.

Pada sambutannya, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang mengajak teman sejawat Apoteker untuk terus berdoa bagi keselamatan bangsa Indonesia. Selain itu, tentu saja kita terus waspada melakukan upaya promotif dan preventif agar tidak tertular virus Covid-19, karena kedudukan kita, sebagai Apoteker, sangat strategis. Kita berada di dalam satu tim dengan tenaga kesehatan lainnya, berkolaborasi secara profesional dalam upaya menolong jiwa manusia agar tetap sehat.

Soft copy Buku "Panduan Praktis Apoteker untuk Menghadapi Pandemi Covid-19" dapat diunduh melalui website IAI:

http://iai.id/apoteker_peduli_wabah_covid19/index?slug=dokumen-resmi-pp-iai

Channel telegram PP IAI:
t.me/Ppikatanapotekerindonesia.

Atau dibaca pada media sosial PP IAI dengan mengklik tautan di bawah ini:

- Facebook: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3457666104259837&id=107979759228505

- Instagram: https://www.instagram.com/p/B-vy_OkJ8dk/?igshid=x94p6obca9vm

 

Sejawat dapat melihat pratinjau Buku Panduan Apoteker Menghadapi Pandemi Covid-19 pada tautan ini: http://iai.id/gallery/pratinjau-booklet-panduan-apoteker-menghadapi-pandemi-covid-19