SARS-CoV-2: Cara Apoteker Memberikan Nasehat kepada Pasien
Thursday, Feb 20 2020 at 11:34 AM

Pada penghujung tahun 2019 dan memasuki awal tahun 2020, dunia kesehatan dikejutkan dengan wabah novel coronavirus (n-CoV) yang sudah menginfeksi ribuan jiwa hingga mengakibatkan kematian di China, serta telah menyebar ke negara lainnya.

Sebelumnya, virus pemicu penyakit pernafasan dengan gejala-gejala umum infeksi yang dapat berupa gangguan pernapasan, batuk, demam, dan sulit bernapas ini dinamai dengan 2019-nCoV atau Novel Coronavirus (COVID-19/Corona Virus Disease 2019). Seiring waktu, Komite Taksonomi Virus Internasional menetapkan nama baru virus corona sebagai SARS-CoV-2, yang tujuannya untuk mencegah terjadinya kekeliruan atau stigma pada kelompok atau negara tertentu.

Dalam pelayanan kesehatan, tenaga medis termasuk apoteker, baik di negara yang terdampak wabah corona maupun yang belum terpengaruh, sering kali menjadi titik kontak pertama dengan sistem kesehatan bagi masyarakat yang dinilai berisiko atau membutuhkan informasi dan saran yang dapat diandalkan terkait wabah tersebut.

Oleh sebab itu, apoteker memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi, saran, dan dukungan terkait pencegahan virus corona, dengan beragam cara seperti menenangkan pasien, menginfokan situasi dan cara penularan virus, menghubungi rumah sakit untuk memulai protokol perawatan, menjelaskan tentang prosedur isolasi, diagnosis dan pengobatan, cara pencegahan, hingga memberikan informasi/nasehat berbasis bukti, baik secara tertulis ataupun lisan.

Farmasi Rumah Sakit di negara-negara yang terkena wabah atau yang belum terpengaruh sama-sama memiliki peran penting dalam pengendalian infeksi virus corona, baik untuk perawatan maupun dukungan sampai penyembuhan penyakit. Selain itu, apoteker juga dapat berkontribusi di laboratorium klinis dalam menghadapi situasi wabah corona ini.

 

Sumber: https://www.fip.org/coronavirus

 

Poster FIP Cara Apoteker Memberikan Nasehat kepada Pasien Terkait Coronavirus: http://iai.id/gallery/fip-guideline-cara-apoteker-memberikan-nasehat-kepada-pasien-terkait-virus-corona